Tuesday, May 4, 2010

jangan pukul mama.

"papa, kalau ye pun papa bengang dengan mama,
jangan pukul mama pleasee."
GOSH, sumpah this kind of issue really
buat my heatbeats faster, and shaking
the whole body.
this is real life. REALITY.
I cant really imagine this is for real.
for god's sake *tak boleh terima akal.
tapi tu lah, aku ckp, ini benda REAL LIFE.
whut's really happening.

Men are overseers over women because Allah has given the one more strength than the other, and because men are required to spend their wealth for the maintenance of women. Honorable women are, therefore, devoutly obedient and guard in the husband’s absence what Allah requires them to guard their husband’s property and their own honor. As to those women from whom you fear disobedience, first admonish them, then refuse to share your bed with them, and then, if necessary, beat them. Then if they obey you, take no further actions against them and do not make excuses to punish them. Allah is Supremely Great and is aware of your actions.
an-Nisa' - Women [Verse: 34]

if necessary, BEAT THEM.

papa, bukan beat suka2. not easily beat them guna iron ke,
belt ke,GOSH.

Suami boleh memukul dengan syarat:

Pertama, telah menggunakan dua cara sebelumnya namun tidak jalan,[ as in an nisa ]. Tidak boleh main pukul. Isteri salah sikit,pukul. Ini jauh dari Islam, jauh dari tuntunan Al-Qur’an. Dan Islam tidak bertanggung jawab atas tindakan kelaliman seperti itu.

Kedua, tidak boleh memukul muka. Sebab muka seseorang adalah segalanya bagi manusia. Rasulullah melarang memukul muka.

Ketiga, tidak boleh menyakitkan.
Rasulullah Saw. bersabda, ‘Bertakwalah kepada Allah dalam masalah perempuan (isteri). Mereka adalah orang-orang yang membantu kalian. Kalian punya hak pada mereka, yaitu mereka tidak boleh menyentuhkan pada tempat tidur kalian lelaki yang kalian benci. Jika mereka melakukan hal itu maka kalian boleh memukul mereka dengan pukulan yang tidak menyakitkan (ghairu mubrah). Dan kalian punya kewajiban pada mereka yaitu memberi rizki dan memberi pakaian yang baik.’Para ulama ahli fiqih dan ulama tafsir menjelaskan kriteria ‘ghairu mubrah’ atau ‘tidak menyakitkan’ yaitu tidak sampai meninggalkan bekas, tidak sampai membuat tulang retak, dan tidak di bagian tubuh yang berbahaya jika kena pukulan.

tolong lah, show some mercy.
women are weak, and need to be protected,
aku boleh lemah jantung tgk wife kne pukul,
even tengok scars.
*sakit tahu?*
ENOUGH

hug her tight, comfort her. (:

prayer: LORD, please give me sumone that responsible. sigh~

4 comments: